STRUKTUR SOSIAL
1. Pengertian Struktur Sosial
PAUL
ERNEST
Sosial
lebih dari sekedar jumlah manusia secara individu karena mereka terlibat dalam
berbagai kegiatan bersama.
Sosial
adalah keadaan dimana terdapat kehadiran orang lain. Kehadiran itu bisa nyata
anda lihat dan anda rasakan, namun juga bisa hanya dalam bentuk imajinasi. Setiap anda bertemu orang meskipun hanya
melihat atau mendengarnya saja, itu termasuk situasi sosial. Begitu juga ketika anda sedang menelepon,
atau chatting (ngobrol) melalui internet.
Pun bahkan setiap kali anda membayangkan adanya orang lain, misalkan
melamunkan pacar, mengingat ibu bapa, menulis surat pada teman, membayangkan
bermain sepak bola bersama, mengenang tingkah laku buruk di depan orang,
semuanya itu termasuk sosial.
Pengertian
struktur sosial menurut pendapat para ahli:
·
Raymond Flirth : pergaulan hidup manusia
meliputi berbagai tipe kelompok yang terjadi dari banyak orang dan meliputi
pula lembaga-lembaga dimana orang banyak tersebut ambil bagian.
Dari definisi tersebut
disimpulkan bahwa struktur sosial merupakan tatanan sosial dalam kehidupan
masyarakat, yang di dalamnya terkandung hubungan timbal balik antara status dan
peranan yang mengacu pada suatu keteraturan perilaku di dalam masyarakat.
2. Ciri-ciri Struktur Sosial
1.
Ciri-ciri
Struktur Sosial secara Umum
a. Bersifat
abstrak,
Artinya tidak dapat dilihat dan
tidak dapat diraba. Struktur sosial disini merupakan hierarki kedudukan dari
tingkatan yang tertinggi sampai terendah, berfungsi sebagai saluran kekuasaan
dan pengaturan pemenuhan kebutuhan masyarakat secara menyeluruh.
b. Terdapat
dimensi vertical dan horizontal,
Struktur sosial pada dimensi
vertical adalah hierarki status-status sosial dengan segala peranannya sehingga
menjadi satu sistem yang tidak dapat dipisahkan dari struktur status yang
tertinggi hingga struktur yang terendah.
c. Sebagai
landasan sebuah proses sosial suatu masyarakat,
Artinya proses sosial yang terjadi
dalam suatu struktur sosial termasuk cepat lambatnya proses itu sendiri sangat
dipengaruhi oleh bagaimana bentuk struktur sosialnya.
d. Merupakan
bagian dari sistem pengaturan tata kelakuan dan pola hubungan masyarakat,
artinya struktur sosial yang dimiliki suatu masyarakat berfungsi untuk mengatur
berbagai bentuk hubungan antarindividu di dalam masyarakat tersebut.
e. Struktur
sosial selalu berkembang dan dapat berubah, struktur sosial merupakan tahapan
perubahan dan perkembangan masyarakat yang mengandung dua pengertian, yaitu
dalam struktur sosial terdapat peranan yang bersifat empiris dalam proses
perubahan dan perkembangan, serta dalam setiap perubahan dan perkembangan
tersebut terdapat tahap perhentian stabilitas, keteraturan, dan integrasi
sosial yang berkesinambungan, sebelum terancam proses ketidakpuasan dalam tubuh
masyarakat. Pada ciri kelima ini, dalam
sosiologi sering digunakan untuk melukiskan keteraturan sosial atau keteraturan
elemen-elemen dalam kehidupan masyarakat.
2.
Tiga
Bentuk Masyarakat berdasarkan Ciri-ciri Struktur Sosial
Berikut ini adalah tiga
bentuk masyarakat berdasarkan ciri-ciri struktur sosial dan budayanya seperti
yang dikemukakan oleh Selo Soermardjan.
a. Masyarakat sederhana, ciri-ciri
struktur sosial dan budaya pada masyarakat sederhana adalah sebagai berikut :
1) Ikatan
keluarga dan masyarakatnya sangat kuat.
2) Organisasi
sosial berdasarkan tradisi turun-temurun.
3) Memiliki
kepercayaan yang kuat terhadap kekuatan gaib.
4) Tidak
memiliki lembaga-lembaga khusus, seperti lembaga pendidikan.
5) Hukum
yang berlaku tidak tertulis.
6) Sebagian
besar produksi hanya untuk keperluan keluarga sendiri atau untuk pasaran dalam
skala kecil.
7) Kegiatan
ekonomi dan sosial dilakukan secara gotong royong.
b. Masyarakat madya, ciri-ciri
struktur sosial dan budaya pada masyarakat madya adalah sebagai berikut :
1) Ikatan
keluarga masih kuat, tetapi hubungan dengan masyarakat setempat sudah
mengendor.
2) Adat
istiadat masih dihormati, tetapi mulai terbuka dengan pengaruh luar.
3) Timbulnya
rasionalitas dalam cara berpikir sehingga kepercayaan-kepercayaan pada
kekuasaan kekuatan gaib baru timbul apabila orang mulai kehabisan akal untuk
menanggulangi suatu masalah.
4) Timbulnya lembaga-lembaga pendidikan formal
sampai ke tingkat lanjutan.
5) Hukum
tertulis mulai mendampingi hukum tidak tertulis.
6) Memberi
kesempatan pada produksi pasar sehingga muncul diferensiasi dalam struktur
masyarakat.
7) Gotong
royong hanya untuk keperluan di kalangan tetangga dan kerabat, sedangkan
kegiatan ekonomi dilakukan atas dasar uang.
c. Masyarakat modern, ciri-ciri
struktur sosial dan budaya pada masyarakat modern adalah sebagai berikut :
1) Hubungan
sosial didasarkan atas kepentingan pribadi.
2) Hubungan
dengan masyarakat lainnya sudah terbuka dan saling mempengaruhi.
3) Kepercayaan
terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi sangat kuat.
4) Terdapat
stratifikasi sosial atas dasar keahlian.
5) Tingkat
pendidikan formal tinggi.
6) Hukum
yang berlaku sudah hukum tertulis.
7) Ekonomi
hampir seluruhnya merupakan ekonomi pasar yang didasarkan atas dasar penggunaan
uang dan alat pembayaran lain.
3. Fungsi Struktur Sosial
§ Fungsi Identitas
Struktur
sosial berfungsi sebagai penegas identitas yang dimiliki oleh sebuah kelompok.
§ Fungsi Kontrol
Dalam kehidupan bermasyarakat,
selalu muncul kecenderungan dalam diri individu untuk melanggar norma, nilai,
atau peraturan lain yang berlaku dalam masyarakat.
§ Fungsi Pembelajaran
Individu
belajar dari struktur sosial yang ada dalam masyarakatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar